Kamis, 24 Maret 2011

Remaja Modern Mengecewakan Ibu Kartini

Ibu Kartini adalah sosok wanita yang dikenal sebagai pahlawan emansipasi wanita. Berkat kerja keras beliau, derajat perempuan dengan laki-laki menjadi sama. Perempuan yang mulanya hanya berada di dalam rumah, kini berkat kerja keras beliau, perempuan saat ini bisa belajar dan bekerja. Tanpa jasa beliau pada masa silam, tidak akan pernah dijumpai wanita yang berprofesi sebagai pilot, polisi, bahkan sebagai seorang pemimpin negara.

Semangat ibu Kartini patutnya menjadi contoh bagi generasi penerusnya. Agar selalu optimis terhadap hal positif yang dilakukannya. Khususnya bagi para remaja pada masa sekarang ini. Karena mereka telah melakukan banyak penyelewengan dan seolah tidak memperdulikan perjuangan ibu Kartini yang berusaha dengan sekuat tenaga untuk memperjuangkan emansipasi bagi kaum perempuan.

Sebagai generasi penerus bangsa, seharusnya kita membuat nama Indonesia semakin baik. Bukannya malah melakukan tindakan-tindakan yang seharusnya tidak perlu, sebagai contoh yaitu perkelahian antar pelajar, memakai narkoba hingga pergaulan bebas. Dan hal ini telah mencerminkan bahwa moral remaja sangat ini sudah sangat memprihatinkan. Parahnya, tidak sedikit dari remaja perempuan yang melakukan hal-hal negatif tersebut. Bahkan sebagian besar remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas adalah remaja perempuan.



Dari beberapa survei, diperoleh data sebagai berikut: 62;7% siswa SMP pernah melakukan hubungan seks pranikah; 21,1% remaja pernah melakukan aborsi; 93,7% remaja SMP pernah melakukan ciuman dan oral seks dan 97,0% remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno.

Harusnya kita sebagai remaja yang berpendidikan, malu untuk melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya kita lakukan pada usia kita yang bisa di bilang masih belia. Karena penyesalan selalu datang di belakang. Sebelum kita menyesali itu semua, mari kita bersama-sama untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi kita. Karena masa depan yang cerah masih menanti kita.
Rizki Qiqug

0 komentar:

Posting Komentar